Ciri – Ciri Orang yang Menggunakan Otak Kanan atau Otak Kiri
1. Pandai
berimajinasi
2. Pandai atau
suka menyelam
3. Cenderung
menggunakaan tangan dan kaki kirinya untuk melaksanakan aktivitas
4. Ini berarti
Tangan kiri menggunakan Otak Kanan dan Tangan Kanan menggunakan Otak Kiri.
Jadi Saya lebih
cenderung menggunakan Otak Kanan dong, Wah keren ya…hehehe….
Otak Kanan
Otak kanan
menyimpan informasi secara simultan, secara global, melihat sesuatu sebagai
gambaran luas, otak kanan akan kesulitan bila menyerap informasi
sepotong-sepotong.
Adapun
Ciri-ciri orang yang menggunakan Otak Kanan yaitu :
1. Memilih
kelas seni atau puisi daripada matematika atau sains
2. Ingin
bekerja bidang kreatif,sosial,penasihat,guru,dll
3. Percaya
pada kekuatan imajinasi
4. Tidak
suka hal-hal yang memeras otak
5. Menyukai
buku novel atau non fiksi
6. Bisa
mengingat mimpi-mimpi dengan jelas
7. Lebih
suka menyewa DVD daripada berita
8. Mudah
mengerti makna foto dan gambar yang dilihat,daripada angka-angka
9. Suka
menggunakan perasaan dan feelling yang kuat untuk mengambil keputusan
10.
Tidak
menyukai hal yang terstruktur
11.
Menggunakan
intuisi dibandingkan dengan logika
12.
Senang
berpetualang mampu menghasilkan gagasan dan ide-ide brilian
13.
Jenius
dalam menanggapi setiap peluang dan kesempatan
14.
Entrepreneur
yang sukses meskipun tidak sekolah tinggi
15.
Tidak
kuper (sering bergaul, konyol, dan suka becanda)
16.
Menyukai
sesuatu yang unik dan baru
17.
Suka
berpetualang dan tantangan
18.
Suka
kebebasan, Tidak suka terikat
Karakteristik
Otak Kanan
Otak kanan
bersifat global, acak, konkret, intuitif, non verbal, dan imajinatif. Orang
yang memiliki otak kanan yang dominan biasanya menyukai gambar, presentasi yang
melibatkan visualisasi, imajinasi, dan intuisi. Mereka kebanyakan lebih cepat
mengenal wajah seseorang daripada namanya.
Gaya Komunikasi
dengan Orang yang “Ber-Otak Kanan”
1.
Imbangi
pembicaraan mereka dengan ceria.
2.
Berbicara
topik-topik sosial, bukan eksak.
3.
Gunakan
kata-kata bernuansa humanistik dan sosial.
4.
Jangan
menyodorkan fakta dan data.
5.
Gunakan
kata-kata yang berkaitan dengan perasaan.
6.
Berikan
gambaran tentang sesuatu karena mereka dapat membayangkan dengan baik.
7.
Pujilah
mereka dan biasanya mereka akan sangat menyukainya.
8.
Jangan
bicarakan tentang sesuatu yang lampau karena itu hanyalah sebuah kenangan bagi
mereka.
9.
Jangan
terlalu masuk ke persoalan mikro dan detil.
Cara
mengoptimalkan Otak kanan yaitu :
1.
Belajar
sempoa
2.
Buat
Puisi
3.
Coba
nyanyikan ulang lagu dari penyanyi kesayangnmu keras-keras, jangan malu
4.
Tuliskan
impianmu diatas kertas
5.
Menggambar
pemandangan
6.
Belajar
naik Sepeda
7.
Berenang
8.
Latihan
Footsal
9.
main
game
10.
Melamun
11.
Menyulam
12.
Menjahit
Pokoknya yang
berhubungan dengan kreatifitas, imajinasi dan khayalan
Otak Kiri
Otak kiri
manusia menyimpan data secara berurutan dan sangat teratur, secara linear,
bagian perbagian, otak kiri sangat sulit menyerap informasi secara global
sekaligus, kecuali disajikan secara bertahap.
Adapun Ciri-ciri
orang yang menggunakan Otak Kiri yaitu :
1.
Ingin
bekerja sebagai dokter gigi,akuntan,penasihat
keuangan,progamer,peneliti,teknisi, dsb
2.
Suka
baca koran,majalah atau buku fiksi,tapi kurang suka dengan novel
3.
Tertarik
dengan hal-hal mesin
4.
Lebih
memilih jadi arsitek di bandingkan interior
5.
Pandai
berbicara
6.
Merasa
kesal kalau terlambat
7.
Memutuskan
sesuatu berdasarkan fakta,,bkan berdasarkan perasaan
8.
Berpikir
secara terstruktur
9.
Senang
melakukan sesuatu hal yang pasti
10.
Penuh
dengan aturan
11.
Menyukai
hal Formal
12.
Berkomunikasi
dengan baik
13.
Cara
berpikir strategic
14.
Bukan
sang pemimpi
15.
Enterprener
yang sukses lewat perhitungan matang
16.
Lebih
disiplin dalam segala hal
17.
Belajar
terus jarang keluar kamar, urusan akademik melulu
18.
Bersifat
tertutup, kurang bergaul (kuper)
19.
Tidak
menyukai petualangan / tantangan
Gaya Komunikasi
dengan Orang yang “Ber-Otak Kiri”
1.
Berbicaralah
seperlunya, Mereka tidak suka kata-kata yang berlebihan.
2.
Gunakan
Sistematika berbicara yang memenuhi persyaratan : Pembukaan, isi dan penutup.
3.
Sediakan
fakta dan data secukupnya.
4.
Pilih
kata-kata yang sesuai dengan topik karena kata-kata ini akan menjadi bahan
analisa mereka terhadap kecakapan kita dalam bidang tertentu.
5.
Jangan
terlalu banyak menggunakan bahasa tubuh.
6.
Gunakan
Kerangka berpikir alami.
7.
Jangan
terlalu ceria dalam menyampaikan sesuatu (namun tidak berarti anda harus
cemberut atau sedih).
8.
Beri
mereka waktu untuk mencerna apa yang kita katakan.
9.
Biarkan
mereka menanggapi terlebih dahulu baru teruskan kalimat berikut.
0 komentar:
Posting Komentar